Ingat, Jamur
“1001 manfaat” bernama Kombucha bukan Kamboja. Walau dua nama itu hampir identik,
Jamur Kombucha bukan berasal dari negara Kamboja. Nama kombucha sendiri jika
diikuti jejaknya berasal dari dua kata, yaitu ‘kombu’ dan ‘cha’. ‘Kombu’ adalah
nama seorang tabib dari Korea yang hidup pada abad ke-5 Masehi.Sementara itu, kata ‘cha’ diambil
dari bahasa Cina yang bermakna ‘teh’. Menurut cerita, pada sekitar
tahun 414 SM, seorang kaisar Jepang yang bernama Inkyo. Suatu waktu kaisar menderita
penyakit pencernaan kronis. Penyebabnya adalah sembelit
yang berkepanjangan. Kemudian atas saran tabib dari
negeri gingseng tersebut, Sang Kaisar mengkonsumsi ramuan teh yang difermentasi
oleh sejenis jamur hasil racikan tabib. Setelah mengkonsumsinya,
penyakit yang diderita kaisar tersebut bisa disembuhkan. Atas jasa
tabib tersebut, Sang Kaisar member nama ramuan tersebut ‘kombucha’, yang
berarti teh ramuan dari seorang tabib yang bernama Kombu.
Menurut Wikipedia, jamur teh yang berasal dari
Asia Timur dan tersebar ke Jerman melalui Rusia sekitar pergantian abad
ke-20. Penyembuh berbagai macam penyakit ini semakin banyak digunakan di
rumah tangga di berbagai negara di Asia. Oleh karena itu, jamur hasil fermentasi ini mempunyai
beragam nama. Sebut saja cajnyjkvas, heldenpilz, mandarin tea mashroom, fungus japonicum, tea kwass, olinka,mogu, kargasok tea, zauberpilze, olga spring, jamur super, atau yang lainnya. Di Indonesia sendiri,
kombucha lebih sering disebut dengan “jamur dipo” yang bermakna jamur benteng.
Sekilas Cara Pembuatan Jamur Teh Kombucha
Akan tetapi, cara
mendapatkan manfaat dari Jamur ini haruslah diolah terlebih dahulu. Cara
pengolahannya, Jamur ini digunakan sebagai media fermentasi dari teh. Ya bagai
pasangan calon suami istri, Kombucha ini harus dijodohkan dengan teh agar
menghasilkan minuman kesehatan (probiotik) atau ramuan kecantikan. Kenal dengan Yogurt? Proses pengolahannya mirip sekali dengan
pembuatan Yogurt. Kalau Yoghurt jelas ia dibuat dari susu yang mendapat peragian dari bibit Jamur
Yogurt, sedangkan teh Kombucha mendapatkan fermentasi dari bibit ragi Kombucha.
Kalau sudah jadi hasil fermentasinya, rasanya pun mirip Yogurt yang
asam-asam segar atau mirip jus
Apel bersoda.
Langkah-langkah
pembuatan minuman kesehatan dari Jamur teh Kombucha adalah; (1). Langkah pertama pastinya mengumpulkan bahan dan
alat. Untuk bahannya kurang lebih ada tiga macam. Jamur Kombucha yang dijadikan sebagai ragi agar
menjadi media fermentasi teh (Jamur Kombucha yang dijadikan biang bibit ragi
sudah banyak dijual dimana-mana melalui Internet. Harganya kurang lebih Rp 60.000 per buah atau Rp 80.000 per
toples). Bahan kedua dan ketiga
adalah 70 atau 100 gram gula pasir beserta 1 liter air. Bahan yang terakhir adalah teh hitam atau
hijau (atau teh herbal juga bsa) sebanyak dua sendok teh. Sedangkan untuk alatnya, sediakan panci untuk
tempat memasak air beserta toples. Tidak lupa pula sediakan alat berupa kain penutup toples; (2). Setelah siap semua bahan dan alat, buatlah
minuman teh seperti biasa. Teh hijau untuk miunuman teh hijau, begitu pula
dengan teh hitam.
Maksud dari buat teh
seperti biasa, ya seperti anda membuat teh. Campurkan teh sebanyak dua sendok teh ke dalam satu liter
air yang sudah mendidih. Tapi kali ini tanpa dicampur gula terlebih dahulu; (3). Setelah didiamkan selama 15 menit, saring
atau pisahkan ampas teh dengan airn seduhannya lalu masukkan ke dalam air
seduhan tersebut gula pasir sebanyak 10 persen dari air seduhan. Kemudian diaduk; (4). Karena air seduhan teh masih hangat
biarkan terlebih dahulu sampai dingin, menyesuaikan dengan suhu ruangan tempat
air teh dibuat. Jangan biarkan suhunya melebihi sampai 25 derajat Celcius
karena koloni ragi Kombucha nantinya akan mati bila dimasukkan ke dalam air yang panas.
Ketika melakukan proses pendinginan, tentunya
hindari air seduhan dari kemasukan hewan Lalat, Nyamuk, dan Semut atau juga
jangan biarkan debu masuk kedalamnya; (5). Nah baru masukkan koloni ragi Jamur
Kombucha (dikenal juga dengan singkatan scoby / symbiotic colony of bacteries and yeasts) ketika air seduhan sudah dingin. Ukurannya
sebanyak 10 % dari air seduhan, sama seperti ukuran gula pasir tadi. Namun sebelum dimasukkan
koloni ragi, terlebih dahulu tuang air seduhan ke dalam toples berbahan gelas. Tutup rapat toples yang telah berisi campuran
koloni ragi dan air seduhan, dengan kain penutup. Sama seperti tadi, penutup ini berguna untuk menghindari segala
hewan yang kecil ataupun partikel debu lainnya masuk ke dalam toples; (6). Simpan toples berisi air seduhan bercampur
ragi tersebut, antara delapan sampai sepuluh hari. Di dalam langkah inilah,
proses fermentasi terjadi. Simpan toples di tempat
yang sejuk tidak boleh melebihi suhu 30 derajat Celcius dan tempat penyimpanan
suhunya tidak boleh kurang dari 20 derajat Celcius.
Toples tidak boleh
terkena sinar matahari, toples tidak boleh digerak-gerakkan (goyang) atau
selalu dipindah selama proses penyimpanan; Dan, (7). Sesudah mencapai 10 hari dalam
penyimpanan, pisahkan kembali koloni ragi Jamur Kombucha dengan air teh
Kombucha. Caranya ambil dengan tangan yang bersih lalu jangan dibuang koloni
itu. Ragi dapat dijadikan
kembali sebagai media fermentasi kembali, namun harus dicuci terlebih dahulu
dengan air kran atau air hangat. Nah teh Kombucha yang sudah jadi, tuang ke dalam botol lalu tutup
rapat. Agar lebih enak diminum
biarkan dahulu teh selama kurang lebih 5 hari.
Sedangkan untuk membuat koloni ragi Jamur
Kombucha langkah-langkah prosedurnya sama seperti proses pembuatan Kombucha tea, tetapi toplesnya bisa digunakan yang lebih kecil. Lapisan selulosa yang
baru terbentuk dan seduhan teh yang sudah difermentasi dijadikan starter untuk
pembuatan minuman Kombucha teaselanjutnya.
Khasiat Teh Kombucha Untuk Kesehatan
Jadilah teh Kombucha
yang siap diminum. Tentunya tidak sekaligus
diminum habis.Sebagaimana resep dokter, teh ini paling tidak harus diminum
berkala. Yakni, sehari tiga
gelas berukuran gelas minum yang biasa: di pagi hari sebelum sarapan, setelah
makan siang dan sebelum tidur pada malam hari. Kalau minum teh Kombucha ini
sudah dibiasakan, percayalah khasiat kesehatannya akan berdampak pada tubuh anda. Sudah banyak yang
membuktikannya.
Tahukah anda meminum
segelas teh Kombucha berarti anda telah memasukkan beragam kandungan berkhasiat
untuk kesehatan ke dalam tubuh. Diantaranya: (a). Enzim.
Enzim merupakan bagian dari protein yang terkandung dalam teh Kombucha.Enzim ini berfungsi sebagai melancarkan (bahkan
mempercepat) proses reaksi biokimia di dalam tubuh; (b). Sekelompok senyawa Asam
organik pembentuk protein.Pertama, Asam amino yang
berfungsi memperbaiki jaringan sel tubuh yang rusak.Selain itu, Asam amino ini
juga dapat dijadikan andalan sebagai antibodi melawan virus dan bakteri. Kedua, Asam malat yang
berfungsi untuk membersihkan segala racun dalam tubuh (detoksifikasi). Ketiga, Asam nukleat yang
berperan sebagai media regenerasi sel. Keempat, Asam
oksalat yang berperan sebagai pendukung sel dalam memproduksi
energi. Kelima, Asam
asetat.
Asam ini berfungsi sebagai penghancur pertumbuhan bakteri berpenyakit (antiseptik)
di dalam tubuh. Serta keenam, Asam asetat yang berfunsi sebagai
melancarkan pencernaan; Dan, (c). Beragam vitamin B dan C.
Mari menerjemahkan segala
fungsi kesehatan beragam kandungan di dalam teh Kombucha dengan bahasa lebih
sederhana. Dengan kalimat lain, khasiat teh Kombucha dapat menyembuhkan;
(1). Segala penyakit di dalam perut. Diantaranya adalah: Sembelit, gangguan pencernaan pada
Lambung, keluhan mentruasi, kencing batu, kanker usus besar, varises serta
masih banyak penyakit perut lainnya; (2). Segala penyakit yang berhubungan
dengan persendian dan tulang. Diantaranya adalah: Radang tulang, Asam urat,
nyeri akibat tulang keropos (osteoporosis), rematik, encok serta masih banyak penyakit tulang lainnya; Dan,
(3). Berbagai penyakit lainnya seperti batuk, pilek, masuk angin
(khususnya pada anak), sulit tidur (insomnia), diabetes mellitus, sakit
kepala serta migrain, asma, kegemukan serta AIDS.
Khasiat Teh Kombucha Untuk Kecantikan
Kalau diidentifikasi satu-persatu penyakit apa saja yang dapat disembuhkan oleh teh
Kombucha, mungkin bisa mencapai ratusan lebih nama penyakit. Maka dari itu julukan
teh Kombucha banyak sekali karena beragam khasiatnya ini. Ada yang menyebut teh penyembuh beragam
gangguan penyakit (remedy for all diseases), teh penyambung usia (longevity tea),
dan teh untuk tujuh turunan (tea of immortality). Tidak lupa pula dengan julukan teh “1001
manfaat”. Nah, rasanya teh
Kombucha ini juga pantas dijuluki sebagai teh kecantikan (tea of loveliness)
karena memang teh ini juga berefek baik bagi kecantikan wajah wanita.
Maka pantas Perusahaan Martha Tilaar Group
memanfaatkan jamur teh Kombucha ini sebagai ramuan kecantikan (nama dua bakteri
yang digunakan Perusahaan Martha Tilaar Group untuk ragi Kombucha bernama Saccharomyces dan Xylinum) . Tepatnya yang dimanfaatkan adalah hasil fermentasi dari jamur
Kombucha dengan teh hitam (Black Tea Ferment). Kemudian hasil fermentasi tersebut digunakan
sebagai bahan utama dari Blemless Balm Cream Luminizing. Lebih jauh, menggunakan BB Cream
Luminizing ini sama saja dengan
memakai ramuan kecantikan jamur teh Kombucha untuk mempercantik wajah.
Meskipun demikian, ketiga jenis teh tersebut
memiliki khasiat dan potensi kesehatan yang sama. Dalam teh Hitam terkandung catechine, tannin dan polyphenol.Ketiga kandungan itu mampu
menolak pancaran sinar UltraViolet yang menyebabkan
terganggunya sel kulit wajah. Selain itu, manfaat tiga kandungan tersebut juga
dapat menolong mempersempit pori-pori wajah, menyembunyikan noda hitam,
menanggulangi jerawat, menyediakan nutrisi pada kulit serta mengatasi kulit
yang terbakat sinar matahari.
Begitu melimpah khasiat
kecantikan pada teh Hitam. Bagaimana kalau teh hitam ini difermentasikan dengan
jamur teh Kombucha, apakah khasiatnya bertambah atau sebaliknya? Tentu
manfaatnya pada kecantikan wajah bertambah. Manfaat tambahannya adalah sebagai
antioksidan. Artinya, fungsi antioksidan akan membantu memperlambat proses
penuaan karena dapat mencegah dan mengurangi kerutan. Selain itu, fungsi
antioksidan juga dapat menambah dan mempertahankan elastisitas kulit.
Akan tetapi hati-hati
dengan resiko menggunakan sendiri hasil fermentasi teh Hitam dengan jamur
Kombucha. Maksudnya mengunakan sendiri hasil fermentasi tersebut sebagai ramuan
kecantikan pada wajah, bisa-bisa wajah keracunan karena adanya reaksi alergi. Kemungkinan
alergi sangat besar bila proses fermentasi dilakukan di lingkungan tidak steril
(seperti teh Kombucha kemasukan hewan-hewan kecil atau logam yang tak
terlihat). Oleh karena itu, lebih aman menggunakan hasil fermentasi teh Hitam
dengan jamur Kombucha dalam kemasan seperti kemasanBlemless
Balm Cream Luminizing dari Perusahaan Martha Tilaar Group.
Jadi bagi anda yang ingin
memiliki wajah cantik sebagaimana hasil dari khasiat kecantikan teh Jamur
Kombucha, pakailah secara berkala Blemless Balm Cream
Luminizing.
Sangat cocok digunakan sehari-hari. Artinya ketika memakai BB
Cream Luminizing, maka wajah anda akan cepat menyerap cream ini karena
teksturnya agak cair dan terasa sangat ringan pada kulit. Disarankan BB
Cream Luminizing ini untuk kulit wajah yang berminyak karena
akan mengendalikan minyak pada wajah anda. Selain dilengkapi dengan khasiat
kecantikan teh Jamur Kombucha, BB Cream Luminizing ini juga mengandung
ekstrak Pearl untuk anti-aging
serta Vitamin E yang berfungsi sebagai anti oksidan.
Terakhir, selain Blemless
Balm Cream Luminizing, Caring Colours juga mempunyai jenis BB Cream
Fair White dan Everlast. BB Cream Fair Whitemengandung Whitening
Complex dengan 9 Melanin
Block-nya mampu menghambat melanin di 9 titik pembentukannya. Sedangkan BB
Cream Everlast mengadung UV Protection sebagai perlindungan wajah dari sinar matahari, serta dapat
membantu menyamarkan pori-pori dan menetralisir minyak di wajah dengan
kandungan oil absorber-nya.
Kesimpulannya: Satu lagi terobosan dari PT
Martha Tilaar dalam menggunakan bahan-bahan dari alam untuk bahan kosmetika,
yaitu Jamur Teh Kombucha sebagai bahan utama dari Blemless Balm Cream
Luminizing. Hal ini menunjukkan PT
Martha Tilaar benar-benar berkomitmen dalam “Local Wisdom Go Global“.
0 komentar:
Posting Komentar